Apa Pokok Isi Resume Lamaran Kerja? Pengertian, Fungsi, dan Tips

Apa Pokok Isi Resume Lamaran Kerja? - Resume merupakan dokumen yang sangat identik dengan proses melamar pekerjaan dan membangun karir. Namun masih ada banyak pencari kerja, terutama fresh graduate, yang belum begitu tahu apa itu resume dan bagaimana cara membuatnya.

Untuk itu, Kinobi berbagi panduan lengkap tentang resume beserta fungsi dan cara membuatnya. Yuk, simak.

Apa itu Resume?

Apa itu Resume?

Dalam dunia kerja, resume adalah dokumen ringkasan tentang karyawan atau pelamar kerja yang umumnya berisi informasi kontak, pengalaman kerja, riwayat pendidikan terakhir, dan keterampilan yang dimiliki.

Resume untuk lamaran kerja biasanya hanya terdiri dari 1-2 halaman saja. Jadi, isinya harus benar-benar padat dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Namun secara umum, resume adalah ringkasan atau rangkuman dari sebuah tulisan panjang yang mengandung inti-inti dari tulisan tersebut. Umumnya, resume bertujuan untuk menjelasakan pokok bahasan dari sebuah karya tulis.

Perbedaan Resume dan CV

Perbedaan Resume dan CV

Secara garis besar, ada 2 perbedaan utama dari resume dan CV:

  • Biasanya CV terdiri dari beberapa halaman (2-3 halaman) yang berisi kualifikasi diri secara kronologis dan komprehensif. Sedangkan resume berisi kualifikasi diri secara singkat dan terdiri dari satu halaman saja.
  • Resume memang ditujukan untuk melamar kerja, sedangkan CV dapat digunakan untuk keperluan melamar kerja dan keperluan akademis seperti melamar beasiswa dan sebagainya.

Fungsi Resume

Seperti yang sudah dibahas di atas, fungsi utama resume adalah untuk sebagai dokumen wajib saat melamar pekerjaan.

Lantas, kenapa resume sangat wajib sifatnya dalam melamar pekerjaan atau mencari kandidat?

Berikut ini adalah beberapa fungsi resume yang perlu anda ketahui:

  • Membantu perekrut dalam mengidentifikasi kecocokan pelamar dengan yang dicari perusahaan.
  • Memberikan gambaran umum tentang keterampilan yang dimiliki.
  • Menguraikan kualifikasi yang relevan dengan yang dicari perusahaan.
  • Memperkenalkan diri secara profesional sebagai tahap awal proses rekrutmen.
  • Merangkum keseluruhan kualifikasi supaya isinya memuat poin pentingnya saja.
  • Menunjukkan potensi diri sebagai kandidat yang berkualitas.

Dari semua tujuan tersebut, perekrut dapat menilai apakah lamaran anda layak untuk dipertimbangkan.

Jika anda sedang dalam proses mencari pekerjaan, anda harus membuat resume sebaik mungkin agar hasilnya lebih efisien. Salah satu syarat mutlak untuk sebuah resume adalah keramahan terhadap Applicant Tracking System (ATS) atau ATS-friendly.

Apa Saja yang Perlu Dicantumkan dalam Resume?

Apa Pokok Isi Resume Lamaran Kerja? Pengertian, Fungsi, dan Tips

Isi sebuah resume tergantung dari lowongan kerja yang anda lamar. Namun secara umum, berikut ini adalah bagian-bagian yang sering ditemukan dalam sebuah resume:

1. Informasi kontak

Terlepas dari jenis perusahaan atau bidang pekerjaan yang anda lamar, rekruter tidak akan dapat menghubungimu jika anda tidak mencantumkan informasi kontak yang lengkap.

Informasi ini biasanya mencakup:

  • Nama lengkap
  • Nomor telepon
  • Alamat email
  • Kota atau negara domisili

Selain itu, anda juga bisa menambahkan beberapa informasi lain seperti akun LinkedIn dan website portfolio anda agar terlihat lebih profesional.

2. Deskripsi diri

Deskripsi diri adalah ringkasan profilmu yang berisi gambaran pengalaman, pendidikan, keterampilan, hingga tujuan karir. anda dapat menggunakan beberapa kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang anda lamar di bagian ini untuk memperkuat resume anda di dalam algoritma software applicant tracking system (ATS).

3. Pendidikan

Bagian selanjutnya dalam sebuah resume adalah riwayat pendidikan. Isinya mencakup dari nama sekolah atau perguruan tinggi terakhir beserta, gelar, jurusan,  IPK, dan mata kuliah yang relevan dengan posisi yang dilamar.

4. Riwayat pekerjaan

Riwayat pekerjaan atau pengalaman professional adalah salah satu faktor utama dalam menarik perhatian perekrut. Dalam bagian ini, anda bisa mencantumkan nama perusahaan tempatmu bekerja, tahun bekerja, posisi, serta tanggung jawabmu.

Selain itu, anda juga dapat mencantumkan pencapaian ketika menjabat di perusahaan sebelumnya. .

Tips: Sebaiknya anda mencantumkan riwayat pekerjaan dengan urutan terbaru hingga terlama. Selain itu, jangan cantumkan pengalaman yang sekiranya tidak relevan dengan lowongan yang tersedia.

5. Keterampilan yang Relevan

Bagian yang tak kalah pentingnya adalah kolom skill atau kemampuan anda yang relevan dengan posisi yang anda lamar.

Baik itu soft skill maupun hard skill, cantumkan keduanya sehingga anda akan terlihat memiliki kemampuan dan pengetahuan yang luas.

Tips Membuat Resume yang Baik dan Benar

Kinobi akan memberikan tips apa saja yang perlu anda lakukan agar resume tembus saat melamar kerja. Berikut adalah tips atau cara membuat resume yang baik:

1. Gunakan format ATS-friendly

Biasanya, perekrut menggunakan sistem bernama ATS (Applicant Tracking System) untuk melakukan screening CV. Untuk lolos tahap tersebut, resume anda harus bisa dibaca oleh sistem ATS.

anda bisa membuat resume dengan format ATS di resume builder Kinobi, ya! Selain formatnya yang sudah ATS-friendly, anda juga bisa melihat contoh penulisan resume yang baik melalui fitur tips yang ada di dalamnya.

2. Pilih bahasa yang mudah dipahami

Selain ramah untuk ATS, resume anda juga harus ramah terhadap manusia yang membacanya. Pada tahap awal, biasanya resume anda akan diperiksa oleh staff rekruter atau Human Resource Department (HRD).

Tidak semua rekruter atau staff HR mengerti istilah-istilah teknis di dalam bidang keahlianmu. Jadi, pastikan anda menggunakan bahasa dan istilah yang mudah dipahami oleh orang awam.

3. Buat isi resume dengan jujur

Daftar pengalaman kerja dalam resume memang berperan penting untuk memikat hati rekruter. Namun, bukan berarti anda bisa mencantumkan pengalaman buatan (palsu).

Rekruter biasanya akan mengetes kebenaran pengalaman anda dengan menghubungi kantormu yang sebelumnya. Hal ini tentu akan menjadi bumerang yang merugikan anda.

Jika resume anda masih kosong, tentu anda akan kesulitan mencari pekerjaan pertamamu. Maka dari itu, cobalah untuk mengikuti program magang yang ada di portal lowongan pekerjaan Kinobi. Dengan begitu, anda dapat mencantumkan pengalaman magang ke dalam resume.

4. Cantumkan informasi relevan

Meskipun anda memiliki banyak pengalaman yang beragam, sebaiknya cukup cantumkan yang relevan dengan pekerjaan yang anda lamar. Misalnya, anda ingin melamar pekerjaan sebagai desainer grafis, anda tak perlu mencantumkan pengalaman yang tidak relevan dengan pekerjaan seorang desainer grafis.

Misal, anda memiliki pengalaman sebagai berikut:

  • Staff gudang perusahaan X.
  • Sales person perusahaan Y.
  • Desainer grafis perusahaan Z.

anda cukup melampirkan pengalaman kerja di perusahaan Z saja.

Begitu pula dengan pendidikan – anda tak perlu mencantumkan nama TK, SD, dan SMP. Perekrut biasanya hanya melihat pendidikan terakhir seperti SMA dan perguruan tinggi.

Cantumkan juga skill dan juga penghargaan yang relevan bila dibutuhkan.

Jadi, resume adalah dokumen formal berisikan kualifikasi diri mulai dari riwayat pekerjaan hingga pendidikan secara singkat dan padat. Resume hanya terdiri dari satu lembar saja. Perbedaan resume dan CV secara garis besar terletak di panjangnya, resume lebih singkat sedangkan CV lebih mendetail.